alie
lanjutan dari tulisan gw sebelumnya..
sehari setelah gw tulis tulisan gw di bukom itu,
seseorang yg menganggap dirinya tampan itu menuliskan komentarnya tentang tulisan gw,awalnya dia hanya menulis "hmm...ga tau mw nulis apa,sekarang gw mo ke rumah seseorang yang bermasalah dengan TPB." dan diakhir tulisannya dia menulis namanya dengan embel-embel "yang tak pernah bosan tuk meyakinkan orang-orang bahwa dirinya tampan"

gw jd ketawa skaligus mikir..
emang segitu pentingnya tuk dirinya kalau orang-orang setuju kalo dia itu tampan??
trus kalo orang-orang dah teryakinkan bahwa dia itu tampan,trus apa lagi??
ganti dari tampan jadi dermawan?rupawan?seniman?ntah lah apalagi..

selang beberapa tulisan dari yang lain,dia nulis lagi..
dalam tulisannya dia menunjuk tuk semua orang,tp terlihat sekali klo tulisannya itu menyindir gw..(wakakakkakak)
dalam tulisannya dia bilang gw sarkastik...menganggap dia apatis yang tentunya dia tolak anggapan gw itu..dia juga bilang klo gw itu pandangan gw itu dangkal..(waduh2,..ko jadi ngehina gini??)

pas gw baca itu gw sih ketawa2 aj..anak2 yg laen pada heran,
"knp li?"
"ko lw ketawa2 li?"
"ada yg lucu yah li di bukom?"
gw diem aj..biar mereka baca sendiri..

yang pasti gw sih bingung aj,..
di tulisan gw sebelumnya gw tu cuma nanya ma umum,tp ko malah ada yg marah2 yah?
padahal kan tinggal dijawab dengan tenang,semuanya beres..
knp juga harus marah2?aneh...
apa dia kesinggung yah?ato kesindir?klo kesindir berarti pertanyaan gw itu yg telah dia lakukan selama ini yah?
alie
dihimpunan gw ada buku yang biasa disebut buku komunikasi atau bukom singkatnya..
setelah beberapa minggu gw ga ke himpunan,gw buka tu bukom,dan gw baca dari halaman awal mpe yg terakhir ada tulisannya..
setelah gw baca,gw aga bingung jg,..
isi dari bukom itu ga penting menurut gw,
isinya cuma laporan tentang lomba debat,notulensi sosialisasi BP,trus olimpiade dan sisanya obrolan2 ga penting...

padahal di kampus gw itu lg banyak masalah yg bisa diobrolin daripada hanya ngobrol ga jelas..
ada penculikan,kasus TPB,kasus SPP,LPJ BP sebelumnya..banyaklah pokonya..
tp ternyata ga da sama sekali yg berminat tuk ngebahas masalah itu..
sangat disayangkan sih menurut gw..

untuk yang kasus TPB malah,dihimpunan gw sendiri banyak korbannya..
masi ada anak 07 yg masi disebut TPB,tp dari senior dan temen angkatannya malah terlihat tidak peduli,..

gw juga dulu sempet ga peduli,gw masi ngajakin dia maen dota,..
tp pas gw pikir2 ko kayanya gw malah ngbuat tu anak kaya gw yah?
kuliah ga bener,maen mulu...
makanya akhir2 ini gw ga pernah ikutan lg maen dota ma anak2,walaupun ada yg bayarain..

anak 06 yg gw kenal malah di bukom itu terus menerus berusaha meyakinkan bahwa dirinya itu "tampan". disetiap tulisannya dy selalu menambahkan kata "tampan" di setiap namanya..
ntah apa yg ada di pikiran dia,mungkin dia ga tau klo ada anak 07 yg bisa aja di DO dari kampus..
yah gw ga ngerti deh itu salah siapa..

Heran Gw Heran..
alie
Putriku milik banyak orang,
padahal yang mencintainya benar,
hanya aku seorang.
Tapi bukan berati aku menang.
Karena ia akan menjalin benang
dengan seseorang yang ia sayang.
bukan aku tentunya yang dia sayang.
Lalu aku di sini, cuma bisa mengenang.
Apa yang telah dia berikan,
cukup membuatku senang,
walaupun cinta tidak tenang
Dan nyaris tidak bisa dipinang,
Dan membuatku seakan belang-belang...
alie
Think of me,
Think of me fondly,
when we've said goodbye,
Remember me,
once in a while,
please promise me you'll try,
When you find that,once again,you long
to take your heart back an be free,
if you ever find a moment
spare a thought for me.

We never said,
Our love was green,
Or as unchanging as the sea.
But,if you can still remember,
Stop and think of me.

Think of all the things
We've shared and seen.
Don't think about
the things which might have been...

Think of me,
think of me waking
silent and resigned.
Imagine me,tryig too hard
to put you from my mind.

Recall those days,
look back on all those times,
think of the things we'll never do,
there will never be a day,
when I won't think of you...

Always,aLiE.
alie
To: Karin, for her beauty.

she walks in beauty, like the night of cloudless
climes and starry skies,
and all that's best of ark and bright meet in her aspect and her eyes,
thus mellow'd to that tender light.
which heaven to gaudy day denies...

-she walks in beauty-
by lord byron
(george gordon)